Contact Info
Lokasi

Jl. Soga No. 46 Tahunan, Kec. Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

[email protected] +62 813-2930-8729

5 Pekerjaan Baru yang Bakal Muncul di Era AI, Kamu Tertarik yang Mana?

by Jihan Aurora

Kemajuan AI dalam beberapa tahun terakhir telah membawa transformasi teknologi yang cepat, masif, dan menyeluruh di berbagai sektor kehidupan. Keberadaan AI seringkali memicu kekhawatiran akibat kecanggihannya dalam melakukan pekerjaan yang selama ini dilakukan manusia. Namun di sisi lain, penerapan AI yang terus menjamur di berbagai sektor justru menciptakan peluang pekerjaan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Apa saja pekerjaan yang diproyeksikan semakin dibutuhkan di era AI? Simak pembahasannya di bawah ini.

Bagaimana AI Menciptakan Pekerjaan Baru?

AI bukan hanya alat untuk menggantikan pekerjaan rutin manusia, tetapi juga pendorong inovasi yang membuka peluang di berbagai bidang. Beragam sektor seperti teknologi, kesehatan, pendidikan, dan hiburan kini berlomba-lomba memanfaatkan AI untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih efisien dan canggih. Hal ini menciptakan kebutuhan akan keahlian baru yang sebelumnya tidak pernah ada. Misalnya, pengembangan chatbot yang semakin pintar membutuhkan seorang ahli untuk mengembangkan model AI agar dapat memahami konteks percakapan dengan lebih baik.

5 Pekerjaan Baru yang Diproyeksikan Dibutuhkan di Masa Depan

1. AI Prompt Engineer

Seiring meningkatnya penggunaan AI generatif seperti ChatGPT atau DALL-E, kebutuhan akan prompt engineer menjadi semakin tinggi. Pekerjaan ini melibatkan pembuatan instruksi yang tepat untuk memaksimalkan hasil dari model AI. Seorang prompt engineer tidak hanya membutuhkan pemahaman teknis tentang AI, tetapi juga kreativitas dan kemampuan berpikir kritis untuk merancang perintah yang efektif.

Sebagai contoh, dalam dunia desain, seorang prompt engineer dapat merancang perintah yang detail dan tepat untuk menciptakan visual sesuai dengan kebutuhan. Pekerjaan ini menawarkan peluang besar, terutama bagi individu dengan latar belakang di bidang teknologi, komunikasi, atau seni.

2. AI Ethicist

Kecepatan perkembangan AI menimbulkan berbagai tantangan etis, seperti bias algoritma, privasi data, dan dampaknya terhadap masyarakat. Pekerjaan AI ethicist adalah seseorang yang bertugas memastikan pengembangan dan penggunaan AI berjalan sesuai dengan prinsip etika. Mereka bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk merancang kebijakan yang mencegah penyalahgunaan AI.

Sebagai contoh, AI ethicist dapat membantu perusahaan teknologi menyusun kebijakan penggunaan data agar tidak melanggar privasi pengguna. Mereka juga berperan dalam memastikan AI yang dikembangkan tidak memiliki bias yang dapat merugikan kelompok tertentu. Pekerjaan ini akan semakin dibutuhkan di masa depan karena regulasi terkait AI diproyeksikan menjadi lebih ketat.

3. Data Labeler

Meski terlihat sederhana, peran data labeler sangat penting dalam melatih model AI. Tugas utama mereka adalah memberi label pada data seperti gambar, teks, atau video agar AI dapat memahami dan memproses informasi tersebut. Misalnya, dalam melatih model pengenalan wajah, data labeler memberi tanda pada bagian wajah dalam ribuan gambar.

Meskipun pekerjaan ini sering dianggap sebagai level pemula di industri AI, permintaannya sangat tinggi. Perusahaan AI besar seperti Google dan Amazon kerap membutuhkan data labeler untuk meningkatkan akurasi model mereka. 

4. AI Trainer

AI trainer bertugas untuk melatih model AI agar lebih cerdas dan relevan dalam menyelesaikan tugas. Berbeda dengan data labeler yang fokus pada pemberian label data, AI trainer bekerja untuk menyempurnakan respons dan performa model AI dengan memberikan koreksi atau saran.

Sebagai contoh, dalam industri pendidikan, AI trainer melatih model AI untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas dan sesuai dengan tingkat dan kebutuhan pelajar. Dengan berkembangnya penggunaan AI di berbagai sektor, kebutuhan akan AI trainer juga akan terus meningkat.

5. AI Content Reviewer/Content Auditor

Dengan semakin banyaknya konten yang dihasilkan oleh AI, muncul kebutuhan akan profesional yang dapat memastikan kualitas, relevansi, dan akurasi dari konten tersebut. Inilah tugas seorang AI content reviewer atau content auditor. Pekerjaan ini melibatkan peninjauan dan evaluasi hasil kerja AI untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kualitas tetapi juga sesuai dengan etika dan tujuan penggunaannya.

Sebagai contoh, dalam industri media, seorang AI content reviewer bertugas memeriksa artikel yang dihasilkan AI untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat, tidak bias, dan sesuai dengan pedoman editorial.

Apa yang Bisa Kita Persiapkan untuk Menghadapi Era AI?

Dengan berkembangnya teknologi AI dan munculnya berbagai peluang di era ini, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri agar tetap relevan dan berkembang mengikuti zaman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Belajar Keterampilan Teknologi
    Memahami dasar-dasar penggunaan teknologi, seperti validasi informasi, keamanan digital, dan etika dalam dunia digital, adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan teknologi. Setelah itu, menguasai keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan penggunaan perangkat lunak berbasis AI akan menjadi nilai tambah yang besar.
  2. Mengembangkan Kemampuan Non-Teknis
    Kemampuan seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kreativitas tetap menjadi kunci di era AI ini. Keterampilan ini sulit digantikan oleh mesin, sehingga menguasai keterampilan ini dapat membuat kita memiliki keunggulan kompetitif tersendiri.
  3. Mengikuti Perkembangan Teknologi
    Era AI membawa perubahan yang sangat cepat, terutama di berbagai sektor pekerjaan. Bagi pekerja di bidang teknologi informasi misalnya, memahami tren terbaru seperti machine learning atau integrasi AI dalam aplikasi dunia bisnis bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.

Kemajuan AI memang menghadirkan tantangan, tetapi juga membuka peluang baru yang luar biasa. Pekerjaan seperti AI prompt engineer dan data labeler hanyalah sebagian kecil dari pekerjaan yang akan berkembang pesat di era ini. Dengan persiapan yang tepat, kita dapat mengambil bagian dalam transformasi era ini.

Post a Comment