Mengenal Scratch, Bahasa Pemrograman untuk Anak-Anak
by Jihan Aurora
Apa itu Scratch?
Scratch merupakan proyek dari Lifelong Kindergarten Group di MIT Media Lab. Scratch dirancang untuk usia 8 hingga 16 tahun, meskipun demikian, bahasa pemrograman ini tetap dapat digunakan oleh semua orang dari segala usia.
Scratch adalah bahasa pemrograman visual dan komunitas online di mana anak-anak dapat memprogram dan berbagi media interaktif seperti cerita, permainan, dan animasi dengan orang-orang dari seluruh dunia. Berbeda dengan bahasa pemrograman konvensional yang menggunakan kode teks, Scratch memungkinkan pengguna untuk membuat program dengan cara menyusun blok-blok perintah seperti puzzle. Pendekatan ini membuat coding menjadi lebih intuitif dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Selain itu, Scratch bukan hanya alat untuk belajar coding, tetapi juga platform kreatif untuk membuat animasi, game, cerita interaktif, hingga proyek STEM (Science, Technology, Engineering, and Math).
Sebagaimana sebuah komunitas, Scratch juga menjadi wadah bagi pemula dan anak-anak untuk dapat berbagi kreasi mereka, menerima feedback, dan berkolaborasi dengan orang lain secara global. Adanya lingkungan berbasis komunitas ini mendorong komunikasi dan pembelajaran yang saling mendukung dari teman sebaya.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Untuk memulai coding di Scratch, dapat dilakukan langsung melalui browser tanpa perlu mengunduh aplikasi. Secara umum, langkah menggunakan Scratch adalah sebagai berikut:
- Membuat Akun
Kunjungi scratch.mit.edu lalu buat akun. Kamu dapat langsung mulai membuat proyek tanpa login, tetapi untuk menyimpan hasil kerja, buat akun gratis terlebih dahulu.
- Memahami Dasar Scratch
Sebelum mulai membuat proyek, kenali elemen-elemen penting misalnya Stage, Sprite List, Block Palette, dan sebagainya.
- Mencoba Dasar-Dasar Coding
Berikutnya, kamu dapat mulai dengan menggunakan dasar-dasar coding di Scratch, misalnya:
- Mulai dengan membuat sprite bergerak: Pilih kategori Motion, lalu seret blok “move 10 steps” ke area kerja. Klik blok tersebut untuk melihat sprite bergerak.
- Tambahkan interaksi: Gunakan blok Events, seperti “when [green flag] clicked,” dan hubungkan dengan blok Motion untuk membuat sprite bergerak saat bendera hijau diklik.
Antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang mudah digunakan serta menarik menjadikan Scratch bahasa pemrograman yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak usia dini pada dunia coding.