Mengenal Cloud Computing: Layanan TI Berbasis Permintaan yang Skalabel dan Hemat Biaya
By Tara Belinda
Mengenal Cloud Computing
Cloud computing adalah model penyediaan layanan TI berdasarkan permintaan melalui jaringan internet. Pengguna tidak perlu lagi memiliki dan mengelola infrastruktur fisik seperti server, storage, dan software secara langsung. Sebaliknya, layanan ini ditawarkan oleh penyedia cloud yang memungkinkan pengguna mengakses sumber daya yang dibutuhkan secara virtual.
Konsep ini serupa dengan penggunaan listrik. Kita tidak perlu memiliki pembangkit listrik sendiri, melainkan cukup membayar biaya bulanan untuk menggunakan listrik sesuai kebutuhan. Demikian pula dengan cloud computing, pengguna hanya perlu membayar sesuai dengan sumber daya yang digunakan.
Jenis Layanan Cloud Computing
Cloud computing menawarkan berbagai jenis layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah tiga kategori utama:
- Infrastructure as a Service (IaaS): IaaS menyediakan infrastruktur dasar TI seperti server, storage, dan network. Pengguna memiliki kontrol penuh terhadap sistem operasi dan aplikasinya, namun penyedia cloud bertanggung jawab atas pemeliharaan hardware dan infrastruktur lainnya.
- Platform as a Service (PaaS): PaaS menawarkan platform pengembangan dan deployment aplikasi. Pengguna dapat mengembangkan, menguji, dan menjalankan aplikasinya tanpa perlu mengelola infrastruktur underlying.
- Software as a Service (SaaS): SaaS menyediakan akses ke perangkat lunak yang dijalankan di cloud. Pengguna dapat mengakses aplikasi tersebut melalui web browser atau interface lainnya, tanpa perlu melakukan instalasi atau pengelolaan software secara manual.
Manfaat Cloud Computing
Cloud computing menawarkan berbagai manfaat bagi bisnis dan individual, diantaranya:
- Skalabilitas dan Elastisitas: Sumber daya cloud dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan secara cepat dan efisien.
- Penghematan Biaya: Bisnis tidak perlu melakukan investasi awal yang besar untuk infrastruktur TI. Biaya yang dikeluarkan hanya berdasarkan penggunaan sumber daya, sehingga dapat menghemat pengeluaran secara signifikan.
- Ketersediaan Tinggi: Penyedia cloud menjamin ketersediaan layanan yang tinggi dengan infrastruktur redundansi dan disaster recovery. Pengguna dapat mengakses data dan aplikasi mereka kapan saja dan di mana saja.
- Mobilitas: Cloud computing memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari berbagai perangkat, seperti komputer, smartphone, dan tablet.
- Perangkat Lunak Terbaru: Pengguna selalu dapat menggunakan software versi terbaru karena penyedia cloud bertanggung jawab atas update dan maintenance.