Mengenal Scrum: Kerangka Kerja Agile untuk Pengembangan Produk yang Kompleks
By Tara Belinda
Scrum adalah kerangka kerja yang membantu tim untuk menyelesaikan masalah kompleks dan menghasilkan produk yang bernilai. Kerangka kerja ini didasarkan pada nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, inspeksi, dan adaptasi. Scrum membantu tim untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, serta memberikan produk yang lebih baik kepada pelanggan.
Asal Usul Scrum
Scrum pertama kali dikembangkan pada tahun 1990-an oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland. Scrum terinspirasi dari praktik manufaktur yang sukses, seperti Toyota Production System. Scrum didesain untuk membantu tim dalam menyelesaikan proyek yang kompleks dengan cara yang lebih adaptif dan fleksibel.
Peran-Peran dalam Scrum
Scrum memiliki tiga peran utama, yaitu:
- Scrum Master: Scrum Master bertanggung jawab untuk membantu tim mengikuti proses Scrum.
- Product Owner: Product Owner bertanggung jawab untuk mewakili pelanggan dan memastikan bahwa tim membangun produk yang tepat.
- Development Team: Development Team bertanggung jawab untuk membangun produk.
Proses Scrum
Proses Scrum terdiri dari beberapa langkah utama, yaitu:
- Sprint Planning: Tim Scrum bertemu untuk merencanakan sprint berikutnya.
- Daily Scrum: Tim Scrum bertemu setiap hari untuk membahas kemajuan mereka dan mengidentifikasi hambatan.
- Sprint Review: Tim Scrum menunjukkan hasil kerjanya kepada Product Owner dan pemangku kepentingan lainnya.
- Sprint Retrospective: Tim Scrum bertemu untuk merefleksikan sprint yang baru saja selesai dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan proses mereka.
Manfaat Scrum
Scrum memiliki banyak manfaat, termasuk:
- Meningkatkan efisiensi: Scrum membantu tim untuk bekerja secara lebih efisien dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.
- Meningkatkan kualitas: Scrum membantu tim untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan: Scrum membantu tim untuk memberikan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Meningkatkan moral tim: Scrum membantu tim untuk bekerja sama dengan lebih baik dan meningkatkan moral tim.
Kesimpulan
Scrum adalah kerangka kerja yang efektif untuk membantu tim menyelesaikan masalah kompleks dan menghasilkan produk yang bernilai. Scrum didasarkan pada nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, inspeksi, dan adaptasi. Scrum membantu tim untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, serta memberikan produk yang lebih baik kepada pelanggan.