Contact Info
Lokasi

Jl. Soga No. 46 Tahunan, Kec. Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

[email protected] +62 813-2930-8729

Tech Recruiter: Skillset dan Jobdesk

By Kemas Ahmad Adnan

Dewasa ini, kebutuhan talent dalam dunia IT tidak hanya berasal dari bidang studi yang sama atau memiliki latar belakang lulusan IT. Pada kenyataannya, industri IT tidak dikembangkan dari kemampuan individual teknisi IT saja, tapi juga pada kemampuan mengelola perusahaannya, menyampaikan nilai pembeda yang ada di dalam layanannya, ataupun kemampuan menyortir dan mencari tech talent berkualitas.

Nah, terkait elemen terakhir, salah satu peran kunci yang memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian dan mendukung keputusan hiring perusahaan adalah seorang Tech Recruiter. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, Tech Recruiter adalah salah satu peran dalam payung Human Resource Management yang memiliki kualifikasi dan pemahaman teknis pada bidang yang dia geluti; IT atau Engineering, untuk melakukan pencarian, penyaringan, dan membuat keputusan. 

Umumnya, seorang Tech Recruiter memiliki serangkaian jobdesk dan skillset yang mendukung perannya agar dapat membantu perusahaan. Lewat tulisan dalam artikel ini, kita akan belajar memahami jobdesk dan skillset seorang Tech Recruiter sebagai salah satu pintu membangun karir sebagai Tech Talent di Indonesia.

Jobdesk Tech Recruiter?

  1. Pencarian dan Identifikasi Kandidat:
    • Melakukan pencarian aktif untuk menemukan kandidat potensial.
    • Mengidentifikasi sumber rekrutmen yang efektif.
  2. Proses Seleksi:
    • Menyusun wawancara teknis dan non-teknis.
    • Mengelola ujian teknis dan asesmen keterampilan.
  3. Hubungan dengan Tim Teknis:
    • Bekerja sama dengan tim teknis untuk memahami kebutuhan rekrutmen.
    • Menyelaraskan kebutuhan teknis dengan keterampilan kandidat.
  4. Pelaporan dan Analisis:
    • Membuat laporan reguler tentang progres rekrutmen.
    • Menganalisis data untuk perbaikan proses.
  5. Pemeliharaan Database Kandidat:
    • Memastikan basis data kandidat tetap mutakhir dan relevan.
    • Menggunakan sistem manajemen rekrutmen (ATS) dengan efisien.

Skillset yang dimiliki Tech Recruiter

Ada beberapa skillset yang harus dimiliki oleh seorang Tech Recruiter profesional. Dari berbagai sumber, ini dia skillset Tech Recruiter yang penting dimiliki versi Jogja Coding House:

  1. Familiar dengan pengetahuan umum dan kemampuan teknis yang ada
    Sebagai Recruiter yang berada di dunia IT, perbedaan mendasar yang ada adalah seringnya penggunaan istilah teknis dan diskusi yang berkaitan dengan pengetahuan terkait kemampuan teknis kandidat untuk menyelesaikan masalah. Skillset dasar yang pastinya harus dimiliki oleh Tech Recruiter adalah rasa familiarnya terhadap pengetahuan umum dan kemampuan teknis yang ada sehingga dapat melakukan kegiatan penyaringan dan penilaian dengan tepat. Untuk memastikan skill ini dapat dijalankan dengan baik seorang Tech Recruiter juga harus memiliki keinginan belajar dan juga brainstorming dengan rekan IT ataupun HRD yang ada.
  2. Kemampuan evaluasi kandidat yang ada
    Berhubungan dengan skill sebelumnya yakni familiar dengan pengetahuan umum dan kemampuan teknis, kemampuan evaluasi penting dimiliki seorang Tech Recruiter guna menilai potensi, soft skill, dan level of expert yang ada di kandidat apakah sudah sesuai kebutuhan perusahaan atau tidak. Kemampuan evaluasi dan memberikan pertanyaan yang sesuai penting guna menghindari terjadinya bad hiring yang nantinya akan mengurangi produktivitas perusahaan.
  3. Kemampuan komunikasi secara tertulis dan verbal dengan baik
    Kegiatan rekrutmen tidak lepas dari proses berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang, misalnya proses interview. Sebagai seorang Tech Recruiter, kemampuan tertulis dan verbal yang baik, dalam artian memahami caranya menyampaikan pendapat dan pertanyaan dengan jelas dan dipahami oleh kandidat, penting dimiliki. Selain kemampuan tertulis dan verbal yang baik, kemampuan mendengarkan dengan aktif dan baik juga penting untuk dikuasai.
    Melalui rangkaian kemampuan ini, komunikasi yang dijalankan dengan tujuan untuk.memahami kandidat lewat penyampaian aspirasi dan pertanyaan yang tepat dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target yang dibuat.
  4. Kemampuan organisasi dan manajemen
    Dalam kegiatan rekrutmen talent yang dijalankan perusahaan, salah satu strategi yang biasanya dilakukan adalah dengan membuka lowongan yang ditujukan kepada segmen audiens yang luas. Artinya, terdapat kemungkinan banyak kandidat yang berusaha mengisi lowongan tersebut. Tanpa kemampuan mengorganisir dan manajemen yang baik, seorang Tech Recruiter pastinya akan kewalahan dan akhirnya mengalami kesulitan dalam menentukan Tech Talent yang berkualitas dari banyaknya kandidat yang ada.
    Kemampuan organisasi dan manajemen misalnya sesederhana berdiskusi dengan divisi atau klien terkait untuk membahas kualifikasi talent yang dibutuhkan, menentukan alur rekrutmen, menentukan channel komunikasi dan informasi, membuat list pertanyaan interview, dan memberikan analisis serta penilaian guna mendukung keputusan rekrutmen dari divisi atau klien yang terkait.
  5. Kemampuan memulai riset dan analisis mandiri
    Dalam kegiatan rekrutmen yang biasanya kompleks dan penuh dengan aktivitas komunikasi, seorang Tech Recruiter perlu memiliki kemampuan untuk memulai riset dan analisisnya secara mandiri. Misalnya riset pengetahuan teknis peran IT yang sedang dibuka, riset soal channel sumber kandidat yang berkualitas berasal dari mana, riset soal portofolio dan background kandidat, dll. Serangkaian kegiatan riset dan analisis ini diperlukan guna mendukung penilaian yang dilakukan oleh seorang Tech Recruiter kepada kandidat.
    Selain sebagai alat untuk melakukan penilaian kandidat, riset dan analisis dapat dimanfaatkan juga untuk membantu meningkatkan kualifikasi dan nilai Tech Recruiter itu sendiri agar dapat berkembang secara profesional dan membantu kebutuhan klien dan perusahaan yang ada.

Itu dia rangkuman sederhana jobdesk dan skillset yang dimiliki oleh seorang Tech Recruiter versi Jogja Coding House. Pada kenyataanya, jobdesk dan skillset yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan akan berbeda karena level masalah yang ada dan perlunya melakukan penilaian dengan lebih dalam. 

Meskipun begitu, rangkuman ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi arahan dan dasar untuk memahami bagaimana pola pikir seorang Tech Recruiter dan cara untuk bisa lolos mendapatkan karir IT yang diinginkan. Semoga bermanfaat!

Post a Comment