Contact Info
Lokasi

Jl. Soga No. 46 Tahunan, Kec. Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

[email protected] +62 813-2930-8729

Bagaimana Proses dari Coding?

Belum banyak orang tahu mengenai apa saja yang terjadi ketika seseorang melakukan proses coding. Pasti gambaran umum yang didapatkan adalah melihat layar monitor saja tanpa melakukan apa-apa. Namun, disini akan membuka pengetahuan baru lebih mendalam mengenai apa saja proses coding.

Proses mengembangkan program melibatkan langkah-langkah yang mirip dengan tugas pemecahan masalah. Ada lima tahap utama dalam proses pemrograman, sebagai berikut :

  1. Deskripsikan masalah
    Sebagai programmer bekerja karena adanya kebutuhan layanan dengan bertemu klien untuk menganalisis masalah sistem yang diuraikan dalam proyek. Secara khusus, tugas mendefinisikan masalah terdiri dari mengidentifikasi apa yang diketahui (data yang diberikan input), dan apa yang ingin diperoleh (output-hasilnya). Akhirnya, menghasilkan kesepakatan tertulis yang, diantaranya, menentukan jenis input, pemrosesan, dan output yang diperlukan.
  2. Perencanaan solusi
    Ada dua cara paling umum digunakan dalam merencanakan solusi masalah dalam coding. Pertama, menggambar diagram alur perkembangan program yang sedang dikerjakan. Kedua, menulis ulang kode yang ada untuk meminimalisir kesalahan kode. Umumnya, penggunaan flowchart adalah representasi bergambar yang tepat dari solusi langkah demi langkah untuk suatu masalah. Terdiri dari panah yang mewakili arah yang diambil program dan kotak dan simbol lain yang mewakili tindakan. Gambaran ini menjadi sebuah acuan mengenai apa yang akan dilakukan program dan bagaimana program itu akan melakukannya. Mengkodekan program.
  3. Mulai coding
    Tahap selanjutnya adalah membuat kode program, untuk mengekspresikan solusi yang telah dibuat dalam bahasa pemrograman. Programer akan menerjemahkan logika dari diagram alur ke bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah seperangkat aturan yang menyediakan cara untuk menginstruksikan komputer operasi apa yang harus dilakukan. Ada banyak bahasa pemrograman, beberapa contohnya adalah BASIC, COBOL, Pascal, FORTRAN, dan C. Jenis bahasa pemrograman akan ditemukan programer sejalan dengan perkembangan program.
  4. Pengujian program
    Para ahli berpendapat bahwa program yang dirancang dengan baik dapat ditulis dengan benar untuk pertama kalinya. Bahkan, mereka menyatakan bahwa ada cara matematis untuk membuktikan bahwa suatu program benar. Namun, ketidaksempurnaan dunia masih ada pada manusia, sehingga sebagian besar programmer terbiasa dengan pemikiran bahwa program yang baru ditulis ada kemungkinan memiliki beberapa kesalahan. Karena, ada banyak peluang untuk memasukkan kesalahan ke dalam program. Maka dilakukan pengujian program agar programer lebih hati-hati dan berorientasi pada detail pekerjaan. Mendokumentasikan program.
  5. Dokumentasi Program
    Dokumentasi adalah deskripsi rinci tertulis dari siklus pemrograman dan fakta spesifik tentang program. Materi dokumentasi program yang umum termasuk sumber dan karakteristik masalah, deskripsi naratif singkat dari program, alat logika seperti diagram alur, deskripsi rekaman data, daftar program serta hasil pengujian. Komentar dalam program itu sendiri juga dianggap sebagai bagian penting dari dokumentasi. Banyak programer mendokumentasikan saat proses membuat kode. Dalam arti yang lebih luas, dokumentasi program dapat menjadi bagian dari dokumentasi untuk keseluruhan sistem.

Sedikitnya 5 tahapan coding tersebut dapat dijadikan gambaran bahwa rutinitas programer tidak mudah. Namun dapat dikatakan menyenangkan, apabila sudah menjadi passion dan kesukaan programer. Jadi buat siapapun kamu yang ingin belajar coding dapat mengikuti tahapan proses tersebut agar pengembangan program kamu lebih maksimal. (*UK)

Post a Comment