Contact Info
Lokasi

Jl. Soga No. 46 Tahunan, Kec. Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

[email protected] +62 813-2930-8729

Ini Dia Cara Meningkatkan Skill Programming-mu

By Tara Belinda

Kemampuan coding setiap orang tentu berbeda-beda dan cara mengasahnya pun berbeda. Bagi seorang programmer, meningkatkan skill coding merupakan hal yang harus dilakukan agar bisa menjadi programmer yang profesional dan menuju jenjang karier yang semakin tinggi. Salah satunya adalah fokus kepada delapan core. Apa saja delapan core itu? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Struktur Data

Struktur data menjadi salah satu bagian penting yang wajib dipahami oleh programmer. Dengan struktur data ini, pengguna dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Struktur data memiliki format khusus yang berfungsi untuk mengatur, memproses, mengambil, dan menyimpan data. 

Struktur data merupakan cara menyimpan dan mengatur data secara terstruktur pada sistem komputer atau database yang memudahkan dalam akses. Secara teknis, data yang berupa angka, huruf, simbol dan lainnya ditempatkan pada kolom-kolom dan susunan tertentu. Dalam menyusun data terdapat dua istilah yang harus dipahami, yaitu Node dan Indeks. Berikut penjelasannya.

      • Node: Elemen yang berada pada struktur data. Setiap node mengandung pointer ke node selanjutnya.
      • Indeks: Objek pada sistem database yang dapat mempercepat proses pencarian data.

2. Algoritma

Menurut laman BBC Bitesize, Algoritma merupakan sekumpulan aturan, tata cara, dan panduan yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam sistem atau aplikasi. Dalam pemrograman, algoritma disebut juga sebagai sebuah logika untuk menentukan program mana yang akan dibuat. 

Fungsi utama algoritma adalah untuk menyelesaikan suatu masalah yang menjadi tujuan kenapa program tersebut dibuat. Berikut fungsi algoritma:

      1. Dapat menyelesaikan menyelesaikan permasalahan rumit suatu pemrograman dengan melibatkan perhitungan tingkat tinggi 
      2. Mampu menyederhanakan suatu program sehingga lebih efektif dan efisien
      3. Dapat digunakan secara berulang
      4. Mempermudah pencarian kesalahan dan dapat diperbaiki dalam waktu singkat
      5. Adanya alur proses yang jelas, sehingga mudah mencari error

3. API

API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API merupakan interface yang menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. dengan kata lain, peran API sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama maupun lintas platform. Perumpamaan dari API adalah seorang pelayan restoran. Tugas pelayan sebagai penghubung antara tamu restoran dengan juru masak.

4. Framework

Framework merupakan suatu hal yang tidak asing bagi seorang programmer. Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan agar programmer dapat menulis baris kode. Dengan adanya framework, penulisan kode jauh lebih cepat, mudah, dan terstruktur rapi.

5. Version Control

Menurut Atlassian, version control adalah sebuah kumpulan perangkat lunak yang sudah terintegrasi dan digunakan untuk membantu software engineer untuk mengelola perubahan source code dari waktu ke waktu. Software dalam sistem ini mampu melacak setiap modifikasi kode dalam seluruh jenis database perusahaan. Jika software menemukan kesalahan, engineer dapat membandingkan kode dari versi sebelumnya dan mulai memperbaiki kekeliruan tersebut.

6. Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi.

7. Containerization

Containerization adalah proses deployment perangkat lunak yang menyatukan kode aplikasi dengan semua file dan pustaka yang dibutuhkan untuk berjalan di infrastruktur apa pun. Secara tradisional, untuk menjalankan aplikasi apapun di komputer, kita harus menginstal versi yang cocok dengan sistem operasi mesin. Contohnya ketika kita perlu menginstal paket perangkat lunak versi Windows di mesin Windows. Namun dengan containerization, kita bisa membuat satu paket perangkat lunak yang dapat berjalan di semua tipe perangkat dan sistem operasi.

8. Testing

Testing merupakan proses yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi kemampuan dari suatu program apakah terjadi defect/error/bugs serta mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software. Untuk memastikan kualitas mutu aplikasi testing harus dilakukan dengan menguji apakah sistem yang dihasilkan sesuai dengan testing yang telah dilakukan. Hal ini perlu dilakukan karena untuk memastikan kualitas (quality assurance).

Itulah kedelapan core yang harus menjadi fokus dari programmer agar bisa menjadi programmer yang profesional dan menuju jenjang karier yang semakin tinggi, karena programming melibatkan banyak hal, tidak hanya menulis kode. (*TB)

Post a Comment