Apa Itu Angka Biner?
Kode biner merupakan kode yang digunakan pada komputer digital yang telah didasarkan pada sistem bilangan biner dimana hanya terdapat dua keadaan, off dan on, dengan diwakili oleh angka 0 dan 1. Penggunaan representasi bilangan biner (basis 2) pada komputer dikarenakan setiap nomor dapat diwakili oleh bilangan biner. Serta metode dari proses representasi, menyimpan, dan mengirim paling mudah diimplementasikan menggunakan angka biner.
Mengapa diperlukan Angka Biner?
Kode biner telah menjadi dasar dari semua sistem dan operasi komputasi. Hal ini membantu perangkat lebih mudah dalam melakukan beberapa tugas sekaligus yaitu menyimpan, mengakses, dan memodifikasi semua jenis informasi yang diarahkan ke dan dari CPU atau memori. Sehingga dapat mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan beberapa hal diantaranya :
- Menonton situs web
- Menonton video streaming serta informasi grafis lainnya
- Membuat dan memodifikasi dokumen
- Melakukan akses perangkat lunak
- Melakukan perhitungan dan analisis data
- Menjalankan game
Sistem biner digital 1s dan 0s memberikan cara yang sederhana dan elegan untuk komputer dalam bekerja. Cara ini efisien untuk mengontrol sirkuit logika dan untuk mendeteksi status sinyal listrik benar (1) dan salah (0). Selain itu, angka biner masih menjadi bahasa komputer yang dominan dan digunakan dalam elektronik dan perangkat keras komputer karena alasan berikut:
- Desain yang sederhana.
- Metode biner 0 dan 1 dengan cepat mendeteksi sinyal keadaan mati (false) atau hidup (true).
- Cukup memisahkan dua keadaan sinyal listrik dapat mengurangi risiko rentannya akan gangguan listrik.
- Kutub positif dan negatif media magnetik lebih cepat ditransformasikan menjadi biner. Biner adalah cara paling efisien untuk mengontrol rangkaian logika.
Jadi, Bagaimana Angka Biner Bekerja?
Sistem biner adalah bahasa utama dari sistem komputasi, dalam sistem ini bilangan biner terdiri dari rangkaian 8 bit. Seri ini disebut byte. Pada skema biner, posisi setiap digit berpengaruh dalam menentukan nilai desimal. Maka dengan mengetahui posisi setiap bit, bilangan biner dapat mengubahnya menjadi bilangan desimal.
Dalam angka desimal, setiap posisi tambahan dikalikan dengan angka 10 apabila bergerak dari kanan ke kiri (posisi pertama, tempat ke-10, (100, 1.000, dll.). Namun, pada bilangan biner, setiap posisi tambahan apabila bergerak dari kanan ke kiri dikalikan angka 2 (4, 8, 16, dll.). Sinyal yang dikodekan biner merupakan serangkaian dari pulsa listrik yang menggantikan angka, karakter, dan operasi yang harus dilakukan.
Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Angka Biner?
Penggunaan bilangan biner merupakan basis yang mudah diwakili oleh perangkat elektronik. Sistem bilangan biner mudah digunakan untuk pengkodean, meminimalisir komputasi dan lebih sedikit risiko kesalahan komputasi. Disamping itu, bilangan biner memiliki kecenderungan susah apabila dibaca dan ditulis kembali oleh manusia dikarenakan banyaknya bilangan biner dari bilangan desimal yang ada dan setara.
Jadi, sekarang sudah tahu kan angka biner itu apa dan kegunaannya untuk apa saja dalam penggunaan komputer. Angka biner tak hanya sekedar angka saja namun memiliki fungsi penting untuk komputasi. Bentuk komunikasi melalui internet dipermudah dengan angka biner yang dapat mengubah data menjadi bilangan biner. Sehingga data dapat dikirimkan ke tujuan yang tepat dan komunikasi berjalan dengan baik.(*UK)