Contact Info
Lokasi

Jl. Soga No. 46 Tahunan, Kec. Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

[email protected] +62 813-2930-8729

Ada Lovelace, Sang Programmer Wanita Pertama di Dunia

By Tara Belinda

Ada King Countess of Lovelace atau lebih dikenal dengan sebutan Ada Lovelace merupakan programmer pertama di dunia. Tidak hanya itu, ia juga menciptakan bahasa pemrograman pertama kali di dunia. 

Nama asli Ada Lovelace adalah Augusta Ada Byron. Ia dilahirkan pada tanggal 10 Desember 1815 di kota London. Ibunya adalah Annabella Milbanke Byron yang merupakan seorang matematikawan asal Inggris. Pada saat Ada Lovelace berusia dua bulan, orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Menjadi Programmer Pertama di Dunia

Pada tahun 1833, Ada Lovelace dikenalkan kepada Charles Babbage yang dijuluki “The Father of the Computer” oleh temannya. Saat itu, Babbage menceritakan difference machine yang sedang dikembangkan olehnya. Lovelace yang mendengar hal tersebut pun merasa tertarik untuk melihatnya.

Setelah melihat mesin buatan Charles Babbage, Lovelace pun merasa terkesan. Di lain sisi, Babbage pun juga merasa terkesan dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Ada Lovelace, hingga akhirnya Lovelace dan Babbage menjadi akrab dan saling bertukar pikiran. Lovelace diakui sebagai anak yang sangat pintar dan berbakat dalam menulis kode atau kegiatan yang sering disebut coding. Babbage juga memberikan julukan kepada Ada Lovelace sebagai “The Enchantress of Numbers”. Akhirnya, mereka berdua menjalin kerjasama. 

Dalam satu tahun, Lovelace berkontribusi bersama Babbage dalam menciptakan banyak pengetahuan, salah satunya ilmu Menabrea. Sejak saat itu, Ada Lovelace pun dianggap sebagai orang pertama yang mempublikasikan algoritma dan disebut sebagai programmer komputer pertama di dunia. 

Wafatnya Ada Lovelace

Ada Lovelace meninggal pada tanggal 27 November 1852 di usia yang masih muda yaitu umur 36 tahun. Ia meninggal disebabkan oleh penyakit kanker yang dideritanya. Untuk menghormati Ada Lovelace, maka setiap tahunnya pada hari selasa kedua di bulan Oktober ditetapkan sebagai Ada Lovelace Day. Adapun, tujuan dari perayaan internasional ini adalah untuk meningkatkan kesadaran atas pencapaian wanita di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Math). 

Selama ini mungkin masih banyak stereotip yang mengatakan bahwa wanita tidak cocok untuk berada di bidang STEM. Padahal sebagai wanita bisa menjadi bagian dari dunia STEM. Bukti nyatanya adalah Ada Lovelace yang menjadi programmer wanita pertama di dunia. Selain itu, Moorissa Tjokro, wanita asal Indonesia pun telah bekerja sebagai Engineer di Tesla, perusahaan yang mengembangkan teknologi mobil listrik. Jadi, tidak perlu khawatir lagi bahwa wanita bisa andil dalam bidang STEM.

Post a Comment